Sunday, 7 July 2013

kalimat efektif

DEFINISI dan CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF [B. Indo]

Kalimat efektif ialah kalimat yang benar, jelas, dan mempunyai makna yang mudah dipahami oleh pembaca secara tepat.

Ciri-ciri kalimat efektif:

1. KESEPADANAN STRUKTUR BAHASA
• Kesepadanan ialah keseimbangan antara gagasan dan struktur bahasa yang digunakan.
• Kesepadanan kalimat dibangun melalui kesatuan gagasan yang kompak dan kepaduan pikiran yang baik.
• Kesatuan menunjuk bahwa dalam satu kalimat hendaknya hanya ada satu ide pokok.
• Satu ide pokok tidak diartikan sebagai ide tunggal, tetapi ide yang dapat dikembangkan ke dalam beberapa ide penjelas.

BEBERAPA CIRI KESEPADANAN
• Mempunyai struktur jelas.
• Kejelasan subjek dan predikat dapat dilakukan dengan tidak menggunakan kata depan: di, dalam, bagi, untuk, pada, sebagai, tentang, mengenai, menurut, dan sebagainya yang ditempatkan di depan subjek.
• Tidak terdapat subjek ganda.
• Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.
Contoh-contoh Kesepadanan
• Kepada setiap pengendara mobil di Surabaya harus memiliki surat izin mengemudi = subyeknya tidak jelas.
• Tentang kelangkaan pupuk mendapat keterangan para petani. à unsur S-P-O tidak berkaitan erat
Mestinya…
• Setiap pengendara mobil di Surabaya harus memiliki surat izin mengemudi.
• Para petani mendapat keterangan tentang kelangkaan pupuk.

2. KEPARALELAN ATAU KESEJAJARAN BENTUK
• Keparalelan atau kesejajaran bentuk adalah terdapatnya unsur-unsur yang sama derajatnya, sama pola atau susunan kata dan frasa yang dipakai di dalam kalimat.
• Bila bentuk pertama menggunakan nomina, bentuk kedua dan seterusnya juga harus menggunakan nomina.
• Demikian pula bila menggunakan bentuk-bentuk lain.
Contoh-contoh Kepararelan:
1. Tahap terakhir penyelesaian gedung itu adalah pengecatan tembok, memasang lampu, pengujian sistem pembagian air, dan menata ruang.
2. Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara wajar

3. KETEGASAN ATAU PENEKANAN KATA
• Merupakan perlakuan khusus pada kata tertentu dalam kalimat sehingga berpengaruh terhadap makna kalimat secara keseluruhan.
• Ada beberapa cara penekanan dalam kalimat:
1. Meletakkan kata yang ditonjolkan itu pada awal kalimat
2. Melakukan pengulangan (repetisi)
3. Melakukan pengontrasan kata kunci
4. Menggunakan partikel penegas

Penekanan Kata :
1. Menempatkan kata yang ditonjolkan di awal kalimat.
􀂄 Sumitro menjelaskan bahwa manusia mempunyai kecenderungan tidak puas.
􀂄 Persoalan itu dapat diselesaikan dengan mudah.

2. Repetisi
– Saudara-saudara, kita tidak suka dibohongi, kita tidak suka ditipu, kita tidak suka dibodohi
– Pembangunan dilihat sebagai proses yang rumit dan mempunyai banyak dimensi, tidak hanya berdimensi ekonomi tapi juga dimensi politik, dimensi sosial, dan dimensi budaya

3. Pengontrasan kata kunci
– Informasi ini tidak bersifat sementara, tetapi bersifat tetap.
– Peserta kegiatan ini adalah laki-laki, bukan perempuan.

4. Partikel Penegas
– Andalah yang bertanggung jawab menyelesaikan masalah itu
– Meskipun hujan turun, Ia tetap bersemangat berangkat ke sekolah

4. KEHEMATAN KATA
􀂄 Kehematan adalah upaya menghindari pemakaian kata yang tidak perlu jadi  kata menjadi padat berisi.
Dapat dilakukan dengan cara:
􀂄 Menghilangkan pengulangan subyek
􀂄 Menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata
􀂄 Menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat
􀂄 Kehematan dengan tidak menjamakkan kata yang sudah jamak
  1. Contoh Menghilangkan pengulangan subyek
􀂄 Karena ia tak diundang, dia tidak dating ke tempat itu.
Mestinya menggilangkan kata ia
  1. Contoh Menghindarkan pemakaian superordinate pada hiponimi kata
􀂄 Mira adalah gadis yang memakai bajuwarna merah
Mestinya menggilangkan kata warna
  1. Contoh Menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat
􀂄 Jangan naik ke atas karena licin.
Mestinya menggilangkan kata ke atas
Kehematan dengan tidak menjamakkan kata yang sudah jamak
􀂄 Ia mengambil semua jeruk-jeruk yang masih ada di meja.

5.KESATUAN GAGASAN
􀂄 Kesatuan gagasan adalah terdapatnya satu ide pokok dalam sebuah kalimat.
􀂄 Contoh:
􀂄 Berdasarkan agenda sekretaris manajer personalia akan memberi pengarahan kepada pegawai baru.

6.KELOGISAN
􀂄 Kelogisan adalah terdapatnya arti kalimat yang logis/masuk akal dan penulisannya sesuai EYD.
Contoh:
􀂄 Karena lama tinggal di asrama putra, anaknya semua laki-laki
􀂄 Kepada ibu Intha, waktu dan tempat kami persilakan.
􀂄 Jalur ini terhambat oleh iring-iringan jenazah

KALIMAT EFEKTIF DAN KALIMAT TIDAK EFEKTIF

Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti gagasan yang ada pada pikiran pembicara atau penulis. Kalimat dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan pesan, gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud si pembicara atau penulis.  Kalimat efektif adalah kalimat yang terdiri atas kata – kata yang mempunyai unsure SPOK atau kalimat yang mempunyai ide atau gagasan pembicara / penulis.
SYARAT dan CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF :
  • Secara tepat mewakili pikiran pembicara atau penulisnya.
  • Mengemukakan pemahaman yang sama tepatnya antara pikiran pendengar atau pembaca dengan yang dipikirkan pembaca atau penulisnya.
  • Bentukan kata harus sesuai dengan EYD
  • Penggunaan struktur kalimat yang tepat
  • Kesejajaran
  • Kontaminasi
  • Pleonasme / Kehematan
  • Menggunakan kata baku
  • Kelogisan
  • Penekanan
  • Kevariasian
  • Kecermatan dan Kesantunan
  • Ketepatan Diksi.
Kalimat tidak efektif adalah kalimat yang tidak memiliki atau mempunyai sifat-sifat yang terdapat pada kalimat efektif.
Contoh :
  •          Kalimat Tidak Efektif : Penelitian yang penulis jalani ini, menyimpulkan bahwa banyak para pedagang yang memakai vetsin yang melebihi batas sehingga hasil yang dirasakan begitu sangat gurih sekali.
Kalimat Efektif : Penelitian yang penulis jalani ini, menyimpulkan bahwa banyak pedagang yang memakai vetsin yang melebihi batas sehingga hasil yang dirasakan sangat gurih.

  • Kalimat Tidak Efektif : Penentuan harga dari suatu produk akan sangat mempengaruhi dari keberhasilan suatu perusahaan dalam memperoleh keuntungan yang akan didapatkan oleh suatu perusahaan. Kebijakan dalam menentukan harga dari suatu produk, maka kelak akan sangat mempengaruhi daripelayanan harus dilakukan oleh perusahaan terhadap konsumen. Dan ini tentunya juga membutuhkan biaya budget yang juga harus diperhitungkan dengan menentukan nilai harga dari produk itu sendiri yang sangat diharapkan dan telah dirancang agardari harga produk itu sendiri dapat menutupi semua biaya produksi sehingga akan menghasilkan profit bagi perusahaan. Harga sangat mempengaruhi penjualdari suatu produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan. Penentuan harga sangat dibutuhkan strategi pemasaran yangamatlah matang agar perusahaan tidak mengalami kerugian.
Kalimat Efektif : Penentuan harga suatu produk akan sangat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan dalam memperoleh keuntungan yang akan didapatkan oleh suatu perusahaan. Kebijakan dalam menentukan harga dari suatu produk, kelak akan sangat mempengaruhi pelayanan yang harus dilakukan oleh perusahaan terhadap konsumen. Dan ini tentunya juga membutuhkan budget yang juga harus diperhitungkan dengan menentukan nilai harga dari produk itu sendiri yang sangat diharapkan dan telah dirancang agar harga produk itu sendiri dapat menutupi semua biaya produksi sehingga akan menghasilkan profit bagi perusahaan. Harga sangat mempengaruhi penjualan  suatu produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan. Penentuan harga sangat dibutuhkan strategi pemasaran yang amat matang agar perusahaan tidak mengalami kerugian.

No comments:

Post a Comment