Ketika kita melanglang Tata
Surya, di ujung terjauh dari planet-planet
penghuni sistem ini ada Neptunus si planet raksasa terbesar ke-4 di dalam Tata
Surya. Sama seperti planet raksasa lainnya di Tata Surya, Neptunus juga
memiliki cincin. Cincin debu tipis yang mengitari planet ini ditemukan tahun
1989 oleh Voyager 2. Neptunus dinamai menurut nama dewa laut Roma saudara dari
Pluto dan Jupiter, ditemukan pada tanggal 23 September 1846 dari prediksi
matematik bukan dari hasil observasi.
Neptunus
merupakan planet terjauh (kedelapan) jika ditinjau dari Matahari.
Neptunus memiliki jarak rata-rata dengan Matahari sebesar 4.450 juta km. Neptunus memiliki diameter mencapai 49.530 km dan memiliki massa 17,2 massa Bumi. Periode rotasi planet ini adalah 16,1 jam., sedangkan periode revolusi adalah 164,8 tahun. Bentuk planet ini mirip dengan Bulan dengan permukaan terdapat lapisan tipis silikat. Komposisi penyusun planet ini adalah besi dan unsur berat lainnya. Planet Neptunus memiliki 8 buah satelit, di antaranya Triton, Proteus, Nereid, dan Larissa.
Neptunus memiliki jarak rata-rata dengan Matahari sebesar 4.450 juta km. Neptunus memiliki diameter mencapai 49.530 km dan memiliki massa 17,2 massa Bumi. Periode rotasi planet ini adalah 16,1 jam., sedangkan periode revolusi adalah 164,8 tahun. Bentuk planet ini mirip dengan Bulan dengan permukaan terdapat lapisan tipis silikat. Komposisi penyusun planet ini adalah besi dan unsur berat lainnya. Planet Neptunus memiliki 8 buah satelit, di antaranya Triton, Proteus, Nereid, dan Larissa.
Permukaan di
Merkurius adalah lebih kurang sama dengan permukaan Bulan, contohnya
kawah-kawah asteroid dan tebing yang puluhan kilometer tingginya. Di permukaan
Merkurius, matahari kelihatan dua setengah kali ganda lebih daripada ukurannya
di Bumi. Namun, disebabkan ketiadaan atmosfer, cahaya tidak dapat diserakkan.
Akibatnya, langit kelihatan gelap seperti di angkasa lepas. Di permukaan
Merkurius juga, Venus dan Bumi kelihatan seperti bintang yang sangat cerah.
Sebagai planet terjauh yang juga
memiliki cincin, cincin di Neptunus mirip dengan cincin Jupiter hampir tak
terlihat jika dibanding cincin Saturnus atau Uranus. Sampai saat ini diketahui
terdapat 5 cincin yang sudah terdeteksi dan diketahui data-datanya di Neptunus
yakni dari yang terdekat adalah cincin Galle,
LeVerrier, Lassell, Arago dan Adams. Satu
cincin lemah lainnya yang belum diketahui namanya memotong orbit bulan Neptunus
yakni Galatea. Selain Galatea, ada 3 satelit
Neptunus lainnya yang juga mengorbit di area cincin yakni Naiad, Thalassa dan
Despina.
Cincin di Neptunus pertama kali
diketahui keberadaannya pada tahun 1846 saat William Lasell penemu Triton
berpikir ia telah melihat busur cincin mengelilingi Neptunus. Tahun 1968,
melalui okultasi bintang untuk pertama kalinya cincin Neptunus berhasil
dideteksi namun maish belum disadari kalau itu sebuah cincin. Cincin di
Neptunus baru dibuktikan keberadaannya saat Voyager 2 melakukan terbang lintas pada
tahun 1989. Saat ini, untuk bisa melihat cincin terang di Neptunus yakni cincin
Adams dan LeVerrier bisa dilakukan dengan
teleskop landas bumi maupun landas angkasa seperti Hubble Space Telescope.
Cincin Neptunus memiliki
partikel-partikel yang sangat gelap, seperti yang ditemukan di Uranus. Jumlah
debu di dalam cincin Neptunus cukup tinggi antara 20-70%. Kelima cincin yang
membusur mengelilingi planet Neptunus ini memiliki kondisi yang berbeda-beda.
Cincin Galle dan LeVerrier yang merupakan cincin yang paling dekat dengan sang
dewa laut ini memiliki kandungan debu yang cukup tinggi antara 40-70%. Keduanya
juga merupakan cincin yang lemah, namun LeVerrier jauh lebih tipis dibanding Galle. Cincin ke-3 yang
dinamai seperti nama penemu Triton, Lasell membentang lemah di antara LeVerrier
dan Arago dengan kandungan debu hanya 20-40 %. Di bagian terluar, terdapat
cincin Adams yang terdiri dari 5 busur terang
yang dinamai mengikuti moto Revolusi Perancis yang terkenal yakni Fraternité
, Egalite 1, Egalite 2, Liberté, dan Courage.
Cincin Neptunus diduga kuat
masih sangat muda dengan usia jauh lebih muda dari usia Tata Surya. Selain itu
diperkirakan cincin planet ini terbentuk dari tabrakan satelit dalam di
Neptunus yang kemudian membentuk sabuk di area tersebut. Sabuk inilah yang
menjadi sumber debu bagi cincin yang membentang tersebut.
No comments:
Post a Comment